Kab. Bandung, Viraljabar.com-Perjalanan panjang H. Agus Yasmin yang akrab disapa Kang AY menggawangi Partai NasDem Kabupaten Bandung akhirnya berakhir dengan indah.
“Alhamdulillah, Ijin Allah SWT atas niat dan keinginan untuk beristirahat pasca Pileg 2024 akhirnya terkabul. Hari ini saya menyatakan berhenti dari kepengurusan dan kader Partai NasDem Kabupaten Bandung,” kata H. Agus Yasmin di kantornya, Soreang, Jum’at (2/5/2025).
Ia menjelaskan keputusannya hengkang dari NasDem karena berniat ingin beristirahat. Semua itu pernah diutarakan dan telah dideklarasikan didepan keluarga besar pada September 2024 lalu.
Disamping itu, alasan lain karena sudah tidak sejalan lagi dengan unsur pimpinan yang ada di DPW Partai NasDem Jawa Barat.
“Sejujurnya pada saat masih penghitungan suara Pileg 2024 lalu, saya telah menyerahkan mandat kepada DPW NasDem Jabar lewat Sekum Kang Rahmat bertempat di Hotel Harris Bandung. Saat itu saya menyatakan tidak sanggup lagi menjadi ketua DPD dan memimpin NasDem Kabupaten Bandung jika kebijakan yang telah digariskan dan dimufakati bersama itu dilanggar,” ujarnya.
Dirinya menyebut tidak terbiasa mengkhianati dan melanggar komitmen yang sudah dibangun dan disepakati bersama.
“Karena walau bagaimanapun saya harus menjaga nama besar saya untuk tidak melakukan penghianatan politik, tidak melakukan pengingkaran terhadap komitmen yang telah disepakati bersama. Saya harus menjaga marwah partai sesuai tagline Ketua Umum Bapak Surya Paloh “Restorasi Indonesia”, tegasnya.
Kang AY menjelaskan pertama kali menerima mandat memimpin partai Nasdem Kabupaten Bandung tahun 2014 lalu dengan posisi 2 kursi DPRD Kabupaten Bandung dan saat itu bisa mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung berpasangan dengan K.H. Sofyan Yahya sebagai wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2015.
“Upaya untuk menunjukkan eksistensi dan akselerasi partai hanya dalam kurun waktu satu tahun masa jabatan ketua DPD NasDem sudah kita lakukan dengan baik dengan terdaftar di KPU Kabupaten Bandung, walaupun saat perhelatan tersebut Allah SWT belum mengijinkan untuk berhasil,” sebutnya.
Kemudian berproses, lanjut Kang AY, terjadi peningkatan jumlah suara dan kursi pada Pileg 2019 dengan hasil 5 kursi DPRD Kabupaten Bandung, 1 Kursi DPRD Propinsi Jabar. Pada Pileg 2024 menghasilan 6 kursi DPRD Kabupaten Bandung, 1 kursi DPRD Provinsi Jabar dan 1 kursi DPR RI. Adapun untuk pembiayaan mobilisasi saksi dilakukan secara swa mandiri tanpa bantuan (dukungan) biaya sedikitpun baik dari DPP NasDem maupun DPW Nasdem Jabar.
“Kenaikan kinerja dan keberhasilan penambahan suara dan kursi ini berkat perjuangan bersama, bukan keberhasilan personal (pribadi),” tegasnya.
Keputusan Agus Yasmin hengkang dari Partai NasDem tanpa mengurangi rasa hormat kepada DPP NasDem dan DPW NasDem Jabar tidak membuatnya kecewa sedikitpun.
“Oleh sebab, saya masuk ke dunia politik memegang prinsip bahwa hidup itu adalah ibadah, langkah itu adalah dakwah. Kalau nilai-nilai itu sudah sumir dalam pergerakan operasional partai maka saya tidak akan memaksakan. Saya menghargai kebijakan dan keputusan DPP dan DPW NasDem Jabar,” ujarnya.
Dirinya mengakui sampai saat ini belum menerima kabar dari DPW Jabar terkait kepengurusan DPD NasDem Kabupaten Bandung.
“Tapi kabar angin yang saya dengar, DPD NasDem Kabupaten Bandung telah mempunyai kepengurusan baru,” aku Kang AY.
Kalau kabar burung itu benar, Saya Agus Yasmin mengucapkan selamat bekerja, semoga Allah SWT merestuinya. Saya juga berharap kepada pengurus baru ini untuk jangan cengeng bilamana tidak dapat bantuan dari DPP NasDem dan DPW NasDem Jabar oleh sebab saya juga dulu seperti itu. Ini Saya wariskan bantuan Parpol dari Pemkab Bandung sebesar 500 Juta Rupiah untuk digunakan seelok mungkin guna menambah jumlah perolehan suara dan kursi DPRD,” tegasnya.
Kang AY juga mengucapkan salam hormat Ketua DPW NasDem Jabar Kang Rahmat dan jajaran.
“Semoga kedepan, tindak ucapan yang disampaikan dalam forum-forum formal partai NasDem itu dijaga dengan baik. Jangan menimbulkan kekecewaan-kekecewaan kepada kepengurusan yang akan datang yang lebih dalam lagi. Jangan menggadaikan komitmen partai dengan kepentingan personal (pribadi),” harapnya.
Dengan senyuman, Kang AY sekali lagi menegaskan kepada seluruh stake holder dan masyarakat Kabupaten Bandung bahwa mulai saat ini saya sudah tidak berada di partai NasDem.
Ia meminta simpatisan dan relawan sahabat Agus Yasmin untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia politik dengan fokus mengabdi kepada masyarakat kabupaten Bandung sesuai dengan bidangnya dalam mendukung serta mengawal kerja-kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna-Ali Syakieb.***
Reporter: Arif
Editor: Aripudin/Adjie
