Kab. Bandung, Viraljabar.com- Pilkada langsung menjadi sebuah langkah baik dalam menjalankan demokrasi, tapi secara sadar sebagai pengalaman, nyatanya ada bias yang begitu besar dirasakan, bukan hanya otoritas pimpinan partai politik yang tidak begitu berfungsi, karena seluruh penentuan calon ditarik menjadi kewenangan DPP Partai Politik sehingga elok rasanya jika undang – undang Pilkada dilakukan revisi.
Namun bukan soal otoritasnya, yang elok kalau keputusan penentuan calon, disesuaikan dengan tingkatan pengurus partai politik agar kemudian nuansa otonomi daerahnya itu terasa dalam berbagai hal, kemudian menyoal sistem Pilkada memang sebaiknya kembali pada amanat pembukaan UUD 1945 dan ideologi Pancasila.
Demikian dikatakan Ketua Partai NasDem Kabupaten Bandung H. Agus Yasmin yang akrab disapa Kang AY kepada media Forwacinews.com dikantornya, Soreang, Jum’at (13/12/2024).
Menurutnya, Salah Satu Bunyi Pancasila Sila ke-4 yang menyatakan bahwa “Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, dimana dalam konsep ini diyakini bisa membuat kompetisi awal pada pemilihan anggota parlemen akan berkualitas sebab ada jaminan bahwa setiap partai politik yang kuat di parlemen dan mampu menjalin koalisi yang panjang akan memiliki pimpinan eksekutif.
“Pimpinan eksekutif tentu menjadi buah pikiran dan pandangan partai politik dengan menjaga integritas bangsa,”
Maka secara pribadi Kang AY sangat mendukung pemikiran-pemikiran Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk melakukan penguatan komunikasi antar pimpinan partai politik dengan melihat efisiensi anggaran untuk hal yang lebih tepat saat ini dibutuhkan demi kesejahteraan masyarakat bukan berarti pembangunan demokrasi tidak penting
“Namun tentunya ada hal yang paling prioritas wajib kita ke depankan, setelah masyarakat memiliki income per kaita baik, keluarga sampai desa-desa sejahtera, wajar jika pemilihan langsung kita hidupkan mungkin kita lalui dulu itu pada fase ini,” tutupnya. ***
Narasumber: H. Agus Yasmin
Reporter: Icha Narita
Editor: Aripudin/Adjie