Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin baru dengan masyarakat serta diisi dengan berbagai rangkaian acara, ngabuburit bersama yang dimeriahkan oleh Alma Esbeye serta Tausyiah ustad Ramdan Juniansyah dan KH. MD Ubaydillah.
“Ngatiyana menegaskan pentingnya persatuan dalam membangun Kota Cimahi, Ia menekankan bahwa dirinya dan Adhitya akan bekerja untuk seluruh warga, tanpa membeda-bedakan pilihan politik pada Pilkada lalu”
“Saya tidak membeda-bedakan siapa yang memilih atau tidak memilih saya. Semua sama, kita harus bersatu membangun Cimahi,” ujarnya.
“Sebagai langkah awal, ia menegaskan bahwa dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Pemkot Cimahi akan fokus pada penanganan sampah dan perbaikan drainase untuk mencegah banjir. Selain itu, sektor pendidikan juga menjadi prioritas, terutama dalam peningkatan sarana dan prasarana sekolah”.
Tidak boleh ada lagi sekolah dengan toilet yang rusak atau tidak layak. Anak-anak harus mendapatkan lingkungan belajar yang nyaman,” tegasnya.
Terkait sistem zonasi pendidikan, Ngatiyana menjelaskan bahwa aturan ini sudah tidak berlaku untuk jenjang SMA/sederajat, namun masih diterapkan di tingkat SD dan SMP. Pemkot Cimahi akan mengkaji ulang kebijakan ini agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, dalam bidang tata wilayah, Ngatiyana menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Bandung terkait rencana perluasan wilayah Cimahi. Namun, ia menegaskan bahwa proses ini harus melalui tahapan yang panjang dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Di pertengahan acara, Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitya, yang sebelumnya dikabarkan sedang beristirahat karena kurang sehat, akhirnya hadir didampingi istrinya.
Wakil Wali Kota Adhitia Yudhistira mengungkapkan kesannya setelah mengikuti program retret di Magelang. Ia terkesan dengan sistem kedisiplinan yang diterapkan di sana”
Dengan berbagai rencana yang telah disusun, Ngatiyana dan Adhitia Yudhistira optimis dapat membawa Cimahi ke arah yang lebih baik melalui kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.
