Swa Mandiri, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Buka Kegiatan Bimtek Penggunaan EMIS 4.0 untuk Para Operator Madrasah

Kab. Bandung, Viraljabar.com-Kemenag Kabupaten Bandung secara swa mandiri menggelar Bimbingan Teknis Penggunaan Educational Management Information System (EMIS 4.0) guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam pengelolaan data secara optimal di Hotel Sutan Radja, Soreang, Kamis (9/1/2025).

Dihadapan sekitar 230 operator, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Bandung Cece Hidayat tampil ke panggung membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Cece Hidayat mengatakan bahwa Bimtek ini diadakan dalam upaya untuk menyamakan persepsi dan komitmen, oleh sebab operator adalah ruh dari sebuah lembaga pendidikan maka untuk itu perlu kesamaan dalam hal kemampuan teknis, dan wawasan.

“Sehingga para operator dapat nantinya dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pengembangan dunia pendidikan madrasah, termasuk dalam pelaporan dan perencanaan yang berbasis data,” katanya.

Lebih lanjut, Cece menjelaskan Kakan MI sebagai kepanjangan tangan dari kemenag untuk mengadakan kegiatan ini secara swa mandiri, oleh sebab tidak ada anggaran, guna memberikan pemahaman, pengetahuan, wawasan tentang bagaimana implementasi dari aplikasi EMIS 4.0.

Sehingga, ujar Cece Hidayat, nantinya akan terjadi kesepahaman diantara kepala Madrasah tentang berapa jumlah honorernya, jangan sampai tenaganya dipekerjakan akan tetapi kesejahteraan mereka tidak diperhatikan.

Kepala Kemenag Kabupaten Bandung ini mengaku dengan adanya satu aplikasi ini dapat memudahkan pemerintah dalam melakukan pendataan madrasah seluruh Indonesia baik menyangkut kondisi sekolah, jumlah guru dan siswa sehingga akan memudahkan dalam membuat perencanaan program anggaran buat guru, peningkatan kesejahteraan, serta pengarahan pembangunan rehabilitasi gedung madrasah itu dari hanya dengan satu aplikasi saja.

Tak lupa, Cece berharap semoga kedepan ini kesejahteraan operator diperhatikan oleh pemerintah, termasuk perlu adanya sertifikasi operator.

Dirinya mengaku terus mendorong madrasah untuk mencari operator profesional yang paham IT dengan tingkat kesejahteraan cukup baik. Tidak seperti saat ini dimana guru masih merangkap sebagai guru.

Sementara itu, Ketua OC Bimtek Drs. Endang Saepudin mengatakan pada intinya untuk mengimpit data dari awal sampai akhir, oleh sebab Kabupaten Bandung belum sinkron dalam hal pendataan baik menyangkut teknis maupun per KPD.

Selain itu, lanjut Endang, banyak operator baru yang bergabung sehingga momen Bimtek ini penting untuk mensinkronkan penginputan data.***

Reporter: Arif
Editor: Aripudin Adjie

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *