Kab. Bandung, Viraljabar.com– Euforia Kebahagian dari Para pendukung koalisi Bedas Lanjutkan menggema setelah KPU Kab Bandung mengumumkan Pasangan Calon (Paslon) Dadang Supriatna-Ali Syakieb mendapatkan Nomor Urut 2.
Mengingat pengundian nomor urut ini memang salah satu yang hal krusial yang kami tunggu-tunggu selama ini.
Paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb bisa mendapatkan nomor urut 2, oleh sebab sesuai dengan tagline kami “2 Periode Bandung Bedas Lanjutkan”.
Demikian diungkapkan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa kepada awak media usai KPU Kabupaten Bandung menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Paslon Bupati-Wakil Bupati Bandung Pilkada Kabupaten Bandung 2024, Soreang (23/9/2024).
Menurutnya, alhamdulillah syukur kepada Allah SWT karena nomor urut 2 ini adalah hal yang kami tunggu-tunggu untuk mendukung langkah dan pergerakan kami dilapangan yang masih menginginkan Bupati Bandung Dadang Supriatna-Ali Syakieb untuk melanjutkan periode kepemimpinan di kabupaten Bandung tahun 2024-2029.
“Mudah-mudahan nomor urut 2 ini menjadi tanda-tanda kemenangan bagi Paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb,” katanya sembari berdoa kepada Allah SWT.
Pilkada sebagai ajang demokrasi transisi kepemimpinan setiap 5 tahun. sekali, untuk itu Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung ini mengajak masyarakat untuk berpikir cerdas dan logis dalam memilih pemimpin yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang layak, leader ship yang teruji disamping hal utama pemimpin itu harus amanah kepada rakyatnya.
“Pilihlah pemimpin yang layak dari sisi ucapan dan perbuatan serta mempunyai track record dari sisi kapasitas dan kapabilitas yang sudah teruji alias sudah mapan,” katanya.
H. Tarya Witarsa menyakini kriteria seorang pemimpin seperti itu hanya ada di pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb untuk melanjutkan periode 5 tahun yang akan datang.
“Semoga Allah SWT mengabulkan do’a dari para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan do’a kami bersama masyarakat sebagai pendukung Paslon Bedas,” tutupnya. ***
Reporter: Icha Narita
Editor: Aripudin/Adjie
