Momen Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384, Disdamkar dan Penyelamatan Raih Penghargaan Indeks Kepuasan Masyarakat 94,4 Persen

Kab. Bandung, Viraljabar.com-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar dan Penyelamatan) Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan Indeks Kepuasan Masyarakat untuk layanan pemadam kebakaran sebesar 94.4 persen.

Capaian tersebut merupakan yang salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tertinggi tingkat kepuasan masyarakat berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung. Ini kado (hadiah) kami pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384 ini.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung H. Iman Irianto, S.Sos, M.AP., saat mengikuti gelaran acara Bandung Bedas Expo 2025, Soreang, Kamis (24/4/2025).

Menurut Iman, selain hasil survei diatas, juga komentar (respon) para netizen di media sosial sangat positif terhadap layanan Damkar serta petugas kami mendapat standing aplus (apresiasi luar biasa) dari masyarakat pada saat bekerja.

“Ini semua berkat arahan Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna serta keikhlasan petugas-petugas kami dalam bekerja, sehingga kami mendapat respon positif,” ujar Iman.

Lebih lanjut, Iman menjelaskan dalam upaya mendukung program 100 hari Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna, Disdamkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung telah membentuk relawan pemadam kebakaran disingkat Redkar Bedas Kabupaten Bandung yang saat ini telah berada di 18 desa se-kabupaten Bandung.

Selain melakukan upaya penanganan bencana kebakaran, kata Iman, Disdamkar dan Penyelamatan juga telah melakukan upaya pencegahan lewat sosialisasi dan edukasi ke berbagai lapisan masyarakat baik ibu rumah tangga, RW, RT, sekolah, hingga ke perusahaan tentang tata cara penggunaan alat-alat yang ada dirumah tangganya bilamana suatu saat terjadi musibah kebakaran.

“Bahkan baru-baru ini kami melakukan edukasi kepada 500 orang mahasiswa baru yang masuk di Telkom University. Mereka akan menempati kos baru dimana kita berikan edukasi baik teori maupun praktek langsung lapangan,” jelasnya.

“Jadi intinya kami menyeimbangkan tugas-tugas penyelamatan dan pencegahan,” tutup Iman.***

Reporter: Icha Narita
Editor: Aripudin/Adjie

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *