Kab. Bandung, Viraljabar.com- Hari terakhir dalam kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat bawah yang dilaksanakan pada masa sidang I tahun 2024, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi NasDem ini langsung ditemani ayahanda H. Yeye dan Ibunda Hj. Aisyah untuk melakukan dialog interaktif bertempat di Gedung Serbaguna jalan Cebek nomor 60 desa Karamatmulya, Soreang, Minggu (17/11/2024).
Ikut hadir sebagai tamu undangan Sekretaris Camat Soreang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Karamatmulya dan puluhan relawan Bobotoh Haji Imas (BOHAI) dari group senam “Yasminun Alba”.
Dalam dialog interaktif tersebut, warga menyampaikan keluh kesah bahwa mereka terpaksa meminjam ke bank emok lantaran proses mudah, tanpa jaminan dan tidak berbelit-belit serta langsung bisa dicairkan dibandingkan dengan meminjam ke bank, disamping prosedur rada ribet ditambah pakai jaminan lagi.
“Yah, gimana lagi kami terpaksa meminjam ke bank emok dengan bunga tinggi lantaran mau meminjam ke bank persyaratan sulit dan harus pakai jaminan,” kata salah satu peserta reses.
Setelah mendengarkan keluh kesah tersebut, Anggota Komisi B DPRD kabupaten Bandung ini mengaku prihatin atas banyaknya warga terutama ibu- ibu terjerat pinjaman yang mencekik dari bank emok.
“Turut prihatin terhadap kondisi warga yang terjerat bank emok ini,” katanya.
Karena menurut Imas Yati, seharusnya masyarakat bisa memanfaatkan program pinjaman dana bergulir dari Pemkab Bandung yang disalurkan lewat BJB dan Bank Kerta Raharja dengan persyaratan yang mudah dan tanpa bunga.
Namun diakuinya karena keterbatasan alokasi kuota dan jumlah nominal pinjaman sehingga tidak semua masyarakat bisa tercover dari program tersebut, akhirnya mereka mengambil jalan pintas dengan meminjam uang lewat bank emok.
“Persoalan ini menjadi perhatian prioritas dan aspirasi ini akan kami bawa ke rapat dewan dan mitra komisi B yaitu BJB dan Bank Kerta Raharja,” tutur Imas Yati.
Dia berharap dan menghimbau masyarakat menghindari berhubungan dengan Bank Emok.
“Gunakan saluran yang tepat untuk keperluan meminjam uang ini lewat bank yang ditunjuk Pemkab Bandung yaitu BJB dan Bank Kerta Raharja,” tutupnya.***
Reporter: Icha Narita
Editor: Aripudin/Adjie