Kab. Bandung, Viraljabar.com-Langkah responsif dan gerak cepat (Gercep) yang dilakukan Camat Rancabali, Kankan Taufik B.,S.Ip, turun langsung kelapangan begitu mendengar laporan dan keluhan masyarakat yang diterimanya melalui Kasipem, ketua RT, ketua RW dan perangkat desa di dua desa, yaitu Desa Patenggang dan Indragiri terkait adanya informasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik salah satu warga yang hampir roboh.
Mendapat informasi tersebut, Kankan langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Patenggang dan Indragiri, para Ketua RT, Ketua RW juga Tokoh masyarakat di wilayah kerjanya meninjau langsung serta memberikan langkah penyelesaian menyangkut kebutuhan dana alokasi biaya renovasi Rutilahu warga di dua desa tersebut.
Menurut Kankan, rumah warga yang kondisinya mau roboh dan harus segera direnovasi ini merupakan sebuah rumah yang lahan tanahnya berada di wilayah PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 2 Kecamatan Rancabali.
“Karena kebijakan dari pihak kami terkendala administrasi, sehingga tidak bisa secara langsung menanggulangi keluhan warga tersebut dengan menggunakan dana dari APBD kabupaten Bandung,” kata Camat kepada wartawan Team FNC dilokasi, Jum’at (13/12/2024).
Sehingga, lanjutnya, penyelesaian terbaik saat ini yang hanya bisa dilakukan sebagai penyelesaian (solusi) adalah mencarikan donatur dari para Aghniya yang peduli untuk membantu minimal untuk dana renovasi/perbaikan rumah warga yang rusak.
Camat Kankan menyadari anggaran Pemkab Bandung yang bisa dialokasikan untuk rutilahu ini sangat terbatas dan tidak bisa mencukupi yakni hanya untuk anggaran rutilahu 6 rumah saja di setiap desanya.
“Kita lihat kondisi lapangan hampir semua rumah warga yang ada di sini dalam kondisi yang sama, dan rata-rata tidak layak huni. Sedangkan anggaran yang ada untuk memperbaiki rumah tidak layak huni seperti program Bunga Desa yang dianggarkan Bupati Bandung terbatas dan tidak mencukupi,” ujarnya.
Sedangkan, jelasnya, rumah–rumah warga pada umumnya ditempati oleh karyawan perkebunan ini sudah puluhan tahun tak terjamah, bahkan tidak terurus oleh pihak perkebunan, sehingga banyak rumah yang mau roboh tidak tertanggulangi lagi.
“Mungkin saja pihak PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 2 Rancabali ini tidak ada anggaran untuk perbaikan rumah yang ditempati karyawannya atau kata lain dalam kondisi pailit. Hal ini menjadi keluhan kebanyakan warga di kampung ini secara umum,” kata Kankan.
Kankan menuturkan saat pertemuan langsung dengan para warganya tersebut, bahwa kami akan mencoba mencarikan penyelesaian (solusi) pemenuhan kebutuhan renovasi tersebut dengan skema dua konsep dimana kolaborasi pihak Pemerintahan Kecamatan Rancabali dan pihak Pemerintahan Desa akan melakukan sebagai berikut:
“Pertama, kami akan menggugah para aghniya yang peduli terhadap keluhan warga kampung di desa –desa wilayah Kecamatan Rancabali. Kedua, kami akan mengajukan permohonan kepada Bupati Bandung agar menaikan anggaran Bunga Desa, khusus bagi desa–desa di wilayah Kecamatan Rancabali,” katanya.
Sementara itu, sorotan warga tertuju juga tertuju pada kehadiran salah satu tokoh masyarakat (Tokmas) Kabupaten Bandung yang didatangkan Camat Kankan, yaitu Hj. Neng Tarno dan keluarga yang berkenan datang ke Kp. Rancasuni RT 01 RW 07 Desa Patenggang Rancabali dengan niat untuk memberikan bantuan dana.
Pemberian bantuan dana dari Hj. Neng Tarno ini secara simbolik diberikan langsung oleh Camat Kankan kepada warga penerima manfaat serta disaksikan banyak warga lainnya.
“Semoga, uang bantuan dari Ibu Hj. Neng Tarno dan keluarganya yang jauh–jauh datang dari Baleendah ke sini, bisa membantu mengurangi beban dan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah bapak dan ibu di sini. Mohon untuk diterima. Semoga berkah,” kata Camat Kankan saat simbolis menyerahkan bantuan tersebut.
Hasil pemantauan lapangan media melihat antusias warga sambut kehadiran Camat Rancabali dan Hj. Neng Tarno beserta keluarga. Mereka para tokoh masyarakat Kp. Rancasuni sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan bantuan yang telah diberikan.
Sebagaimana diketahui, Hj. Neng Tarno merupakan salah satu Aghniya yang cukup dikenal baik oleh warga, baik di RW 07 maupun di RW 08 Kp. Rancasuni karena konon sering berdonasi membantu memperbaiki rumah warga tanpa mau disebut-sebut jasanya.
Kemudian, hasil pemantauan wartawan yang tergabung dalam Team FNC mengikuti melihat secara langsung aksi ini dari mulai penyerahan uang bantuan hingga realisasi aksi pembangunan bedah rumah yang dilaporkan selesai hari ini, Rabu (18/12/2024). Dalam tempo hanya 5 hari saja rumah warga yang tadinya mau roboh tersebut kini sudah jadi layak huni.
Sumber : Liputan Langsung Tim Forwaci di Rancabali
Reporter: Icha Narita
Editor: Aripudin/Adjie